Penelitian yang dipimpin oleh Asisten Profesor Gavin Pereira ini memantau tingkat emisi lalu lintas di wilayah dengan kegiatan industri yang relatif rendah kemudian membandingkannya dengan catatan kelahiran lebih dari 1.000 ibu selama enam tahun, yaitu antara tahun 2000 dan 2006.
Hasil penelitiannya diterbitkan Journal of Public Health Australia dan Selandia Baru dan menunjukkan bahwa bayi baru lahir yang berat optimalnya dapat mencapai 3,5 kg ternyata banyak yang lahir dengan berat hingga 58 g lebih ringan. Dibandingkan efeknya pada ibu hamil yang merokok, ibu yang terpapar asap kendaraan bermotor memiliki efek setengahnya.
Pereira mengatakan bahwa hasil ini cukup mengejutkan karena penelitiannya ini mengamati efek udara yang telah memenuhi pedoman standar kualitas nasional.
"Penelitian internasional telah menemukan beberapa keterkaitan, tapi ini adalah untuk pertama kalinya kita melihat hubungan antara polusi lalu lintas di pinggiran kota yang normal dan efeknya terhadap pertumbuhan janin," kata Pereira.
"Ada pesan yang akan diambil dari penelitian ini. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga tingkat emisi tetap rendah. Kurangi berkendaraan, gunakan alat transportasi umum, perbanyak bersepeda dan berjalan kaki. Aktifitas perjalanan akan menambah manfaat untuk kesehatan jika tidak memperbanyak emisi lalu lintas," katanya seperti dikutip dari situs resmi University of Western Australia, Rabu (6/10/2011).
Pereira saat ini meneliti pengaruh pembangunan lingkungan terhadap aktivitas fisik dan penyakit kronis. Menurutnya, perencanaan tata kota mungkin dapat menjadi salah satu strategi mengurangi beberapa penyakit utama seperti obesitas, diabetes, jantung dan asma.
Read More >> Apple Rilis iPhone 4S
0 comments:
Post a Comment
Spamm Comments Will Be Removed